Tinta gravure kelas makanan adalah jenis tinta khusus yang mematuhi standar keselamatan dan kualitas ketat, sehingga cocok untuk mencetak pada bahan kemasan makanan menggunakan proses pencetakan gravure. Mengingat bahwa kemasan makanan dapat bersentuhan langsung atau tidak langsung dengan produk makanan, tinta yang digunakan tidak boleh menimbulkan risiko apa pun bagi kesehatan manusia. Formulasi tinta gravure kelas makanan diatur dengan hati-hati. Ini menggunakan pigmen, pengikat, pelarut, dan aditif yang disetujui untuk digunakan dalam aplikasi kontak-makanan. Pigmen dipilih berdasarkan non-keberacunan dan kurangnya migrasi ke dalam produk makanan. Mereka sering kali memiliki tingkat kebersihan tinggi dan menjalani pengujian ketat untuk memastikan bahwa mereka tidak mengandung zat berbahaya seperti logam berat atau karsinogen. Pengikat dalam tinta gravure kelas makanan dirancang untuk membentuk film yang stabil dan tidak reaktif pada bahan kemasan. Mereka memastikan bahwa tinta yang dicetak tetap utuh dan tidak terkelupas, mencegah kontaminasi potensial pada makanan. Pengikat juga memberikan adhesi yang diperlukan pada substrat kemasan, baik itu kertas, plastik, atau logam. Pelarut yang digunakan dalam tinta gravure kelas makanan dipilih dengan cermat agar memiliki volatilitas rendah dan potensi migrasi minimal ke dalam makanan. Mereka diformulasikan untuk mengering dengan cepat, meninggalkan film bebas sisa pada kemasan. Selain itu, aditif dalam tinta digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu, seperti anti-berbusa, penguapan, dan stabilitas warna, sambil tetap mematuhi peraturan keselamatan makanan. Tinta gravure kelas makanan juga harus memenuhi standar pencetakan berkualitas tinggi. Harus mampu mereproduksi warna-warna cerah dan akurat untuk secara efektif menampilkan produk makanan dan mereknya pada kemasan. Tinta harus memiliki adhesi yang baik pada bahan kemasan untuk menahan berbagai proses yang terlibat dalam kemasan makanan, seperti pengisian, penyegelan, dan transportasi. Selain itu, tinta gravure kelas makanan sering kali diminta untuk memiliki ketahanan terhadap faktor-faktor seperti kelembapan, minyak, dan bahan kimia yang mungkin ada dalam produk makanan. Hal ini memastikan bahwa gambar yang dicetak tetap jelas dan utuh sepanjang masa simpan makanan, mempertahankan daya tarik visual dan integritas kemasan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen tentang keselamatan makanan, permintaan akan tinta gravure kelas makanan semakin meningkat. Produsen terus melakukan penelitian dan pengembangan formulasi baru untuk memenuhi persyaratan regulasi yang berkembang dan harapan konsumen, sambil juga meningkatkan kinerja dan keberlanjutan tinta.